BMC ( Bisnis Model Canvas)


Jika anda akan memulai perjalanan kemana pun tujuannya, bisa di pastikan anda akan membuat rencana. Kemana tujuannya, apa kendaraannya, jalan mana yang akan dilalui, bersama siapa, berapa lama perjalanan dll. Begitu pula yang akan terjadi bila anda memulai sebuah bisnis, rencana pasti di butuhkan, Bisnis Model Canvas adalah salah satu alternatif pilihan yang bisa anda pertimbangkan saat membuat rencana bisnis. 


Bagi banyak orang, istilah "model bisnis" terdengar rumit dan teoritis. Namun, BMC hadir untuk meruntuhkan kesan itu. Ini adalah alat praktis yang digunakan oleh jutaan pelaku usaha, dari startup hingga perusahaan besar, untuk merancang, menggambarkan, dan mengembangkan model bisnis mereka dengan cara yang visual, mudah dipahami, dan menyeluruh.


Apa Itu Model Kanvas Bisnis (BMC)?


Secara sederhana, BMC adalah selembar kertas yang dibagi menjadi sembilan blok. Setiap blok mewakili elemen fundamental terpenting dari sebuah bisnis. Dengan mengisi sembilan blok ini, Anda sebenarnya sedang merangkai cerita tentang bagaimana perusahaan Anda menciptakan dan menyalurkan nilai kepada pelanggan, serta bagaimana akhirnya menghasilkan uang.


Mari kita jelajahi kesembilan blok ini dengan bahasa yang mudah.


9 Blok Penyusun Peta Bisnis Anda


1. Segmen Pelanggan (Customer Segments)


Pertanyaan Kunci: Untuk siapa kita menciptakan nilai? Siapa pelanggan terpenting kita?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah kelompok orang atau organisasi yang ingin Anda jangkau dan layani. Bisnis tidak bisa menyenangkan semua orang. Apakah pelanggan Anda adalah remaja, ibu-ibu milenial, UMKM kuliner, atau perusahaan konstruksi? Mengidentifikasi segmen pelanggan dengan jelas adalah langkah pertama.


2. Proposisi Nilai (Value Propositions)


Pertanyaan Kunci: Apa nilai yang kita tawarkan kepada pelanggan? Masalah apa yang kita bantu selesaikan?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah alasan utama mengapa pelanggan memilih Anda, bukan pesaing. Apakah karena produk Anda lebih murah, lebih cepat, lebih berkualitas, lebih trendi, atau menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan orang lain? Contoh: Proposisi nilai Go-Jek di awal adalah kemudahan memesan ojek secara online.


3. Saluran (Channels)


Pertanyaan Kunci: Bagaimana cara kita berkomunikasi dan menyampaikan proposisi nilai kepada segmen pelanggan?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah "jembatan" yang menghubungkan Anda dengan pelanggan. Apakah melalui website, media sosial, tok fisik, marketplace (seperti Tokopedia atau Shopee), atau tenaga penjualan langsung?


4. Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)


Pertanyaan Kunci: Jenis hubungan seperti apa yang diharapkan oleh segmen pelanggan kita?


Penjelasan Sederhana: Bagaimana cara Anda berinteraksi dengan pelanggan? Apakah Anda memberikan layanan purna jual yang personal, dukungan via chat 24 jam, komunitas online, atau hubungan yang bersifat sekali transaksi saja?


5. Sumber Pendapatan (Revenue Streams)


Pertanyaan Kunci: Untuk nilai apa pelanggan kita benar-benar mau membayar? Bagaimana cara mereka membayar?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah cara bisnis Anda menghasilkan uang. Apakah dari penjualan produk langsung, biaya berlangganan (subscription), sewa, iklan, atau komisi? Contoh: Netflix menghasilkan pendapatan dari biaya berlangganan bulanan.


6. Sumber Daya Penting (Key Resources)


Pertanyaan Kunci: Aset apa saja yang paling penting agar bisnis kita bisa berjalan?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah "bahan bakar" bisnis Anda. Bisa berupa fisik (seperti gudang, mobil), intelektual (seperti merek dagang, hak cipta), manusia (seperti tim engineer yang handal), atau keuangan (seperti modal kerja).


7. Aktivitas Penting (Key Activities)


Pertanyaan Kunci: Aktivitas terpenting apa yang harus kita lakukan untuk menjalankan model bisnis kita?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah "tindakan" yang harus terus-menerus Anda lakukan. Apakah memproduksi barang, mengembangkan platform software, memasarkan, atau melayani logistik?


8. Mitra Penting (Key Partners)


Pertanyaan Kunci: Siapa saja mitra dan pemasok kita yang penting?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah jaringan di luar perusahaan yang membantu bisnis Anda beroperasi. Bisa berupa pemasok bahan baku, jasa pengiriman, influencer, atau aliansi strategis dengan perusahaan lain.


9. Struktur Biaya (Cost Structure)


Pertanyaan Kunci: Apa saja biaya terbesar dalam model bisnis kita?


Penjelasan Sederhana: Ini adalah semua pengeluaran yang harus Anda bayarkan untuk menjalankan bisnis. Biaya bisa berupa biaya tetap (seperti gaji dan sewa) dan biaya variabel (seperti biaya bahan baku).


Mengapa BMC Sangat Membantu?


Sederhana dan Visual: Satu lembar kanvas memberi Anda gambaran utuh, membuatnya mudah untuk melihat keterkaitan antar bagian.


Fokus pada yang Esensial: Memaksa Anda untuk berpikir kritis tentang elemen-elemen terpenting, bukan sekadar membuat rencana bisnis tebal yang mungkin tidak terbaca.


Fleksibel dan Cepat: Jika satu elemen berubah (misalnya, Anda menemukan saluran distribusi baru), Anda dapat dengan mudah melihat dampaknya terhadap elemen lain dan langsung menyesuaikan kanvasnya. Ini cocok untuk dunia bisnis yang dinamis.


Kesimpulan


Model Kanvas Bisnis bukanlah ramalan ajaib yang menjamin kesuksesan. Ia adalah sebuah peta. Seperti halnya peta, BMC tidak akan mengemudikan mobil untuk Anda, tetapi ia akan menunjukkan arah, jalur alternatif, dan potensi hambatan yang mungkin Anda temui.


Bagi Anda yang baru memulai usaha atau ingin mengevaluasi bisnis yang sudah berjalan, cobalah untuk mengisi kesembilan blok BMC. Cetak templatenya, tempel di dinding, dan diskusikan dengan tim. Anda akan kaget melihat betapa jelasnya gambaran bisnis Anda—serta celah-celah yang selama ini terlewatkan—menjadi terlihat.


Selamat mencoba dan mulailah memetakan kesuksesan bisnis Anda!

Postingan populer dari blog ini

Produksi Massal

Perencanaan

Jenis-jenis Proses Produksi