Jenis-jenis Proses Produksi
1. Proses produksi terus menerus
Ciri-ciri proses produksi terus menerus antara
lain sebagai berikut:
- Pola ini akan selalu sama dari hari
kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang pasti dari bahan baku hingga
menjadi produk akhir. Contohnya, usaha tekstil, kertas, dan lain lain.
- Berproduksi dengan jumlah yang relatif
besar dengan variasi jenis prduk yang kecil.
- Penyusunan peralatan produksi atas
dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir.
- Mesin-mesin bersifat khusus untuk
menghasilkan produk-produk tertentu.
- Pengaruh operator kecil.
- Tidak memerlukan banyak karyawan.
- Jika ada kemacetan pada satu bagian
mengakibatkan kemacetan total.
- Memerlukan ahli perawatan yang cukup
baik.
- Variasi jenis produk relatif sedikit.
2. Proses
produksi terputus putus
Ciri-ciri proses produksi terputus putus
antara lain sebagai berikut:
·
Menghasilkan produk lebih sedikit
namun variasi jenis produk lebih banyak.
·
Berproduksi atas pesanan.
·
Penyusunan fasilitas produksi
berdasarkan fungsinya.
·
Mesin-mesin bersifat general purpose
machine.
·
Pengaruh karyawan lebih besar.
·
Bila terjadi kemacetan pada suatu
bagian tak akan menyebabkan kemacetan total.
·
Diperlukan pengendalian proses yang
baik.
·
Diperlukan bahan mentah yang cukup
tinggi.
·
Peralatan besifat fleksibel yang
menggunakan tenaga manusia.
·
Diperlukan ruangan yang cukup besar.