Rahasia Sukses Menjaring Konsumen dengan SMO (Sosial Media Optimasi)
Social Media Optimization adalah sebuah upaya penggunaan
media sosial untuk meningkatkan jangkauan brand dan juga engagement yang
diperoleh dari interaksi dengan audiens di media sosial. SMO berperan seperti
SEO (Search Engine Optimization) yang mengoptimasi suatu artikel untuk berada
di halaman pertama Google SERP (search engine result page). Hanya saja, SMO
mengoptimasi konten bisnis Anda di media sosial.
Penting kah Social
Media Optimization (SMO)?
Ya! SMO sangat penting untuk konten bisnis Anda.
SMO yang baik memastikan konten bisnis Anda dilihat banyak
orang dan pada akhirnya membuat audience tersebut menjadi calon pembeli
potensial produk bisnis Anda.
Social Media Optimization (SMO) Manfaat dan Fungsinya untuk Brand Anda
SMO merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan konten
media sosial bukan tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan SMO memiliki
fungsi-fungsi yang menguntungkan bagi bisnis Anda!
Membuat Konten Brand Anda Lebih “Terlihat” Secara Online
Seperti yang sudah dibahas di atas, konten media sosial bisnis Anda harus bisa bersaing dengan ribuan konten lain yang diunggah setiap saat platform media sosial tersebut. Apabila manusia butuh vitamin yang dapat meningkatkan kesehatannya sehingga dapat menjalani aktivitas secara maksimal, maka konten media sosial membutuhkan SMO yang dapat mendorong konten bisnis Anda bekerja secara optimal dan pada akhirnya menjadi terlihat di antara ribuan konten sejenis lainnya. Dengan demikian, trafik di social media bisnis Anda akan meningkat dan menghasilkan engagement yang baik pula. Selain itu, kegiatan Social Media Marketing bisnis Anda juga bisa berjalan lebih mulus!
Langkah-Langkah Optimasi Social Media
Setelah membaca fungsi-fungsi dari SMO di atas, lalu
bagaimana caranya untuk memulai? Berikut ini adalah 5 langkah social media
optimization yang bisa Anda lakukan;
1. Analisis Audiens
Anda
Anda perlu mengetahui apakah audiens Anda adalah orang-orang
yang lebih suka melihat Instagram atau Facebook, apakah mereka adalah tipe
orang-orang yang hanya punya WhatsApp, atau apakah mereka adalah generasi muda
yang sekarang juga sering berkecimpung di Tik Tok. Apabila Anda sudah mengetahuinya,
maka keputusan pemakaian platform social media pun akan lebih mudah untuk
diambil. Tahapan ini merupakan langkah yang penting, karena akan berpengaruh
dengan engagement yang sangat bergantung pada kebiasaan audience di platform
yang Anda tentukan nanti.
Jika Anda masih di tahapan awal membangun brand, diskusikan
dulu siapa target audiens yang Anda inginkan atau pahami konsep buyer persona
terlebih dahulu.
2. Analisis Kompetitor Anda
Pelajaran memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari
kompetitor yang sudah lebih dulu menerapkan social media optimization. Siapa
saja saingan brand Anda di sosial media? Anda harus memperhatikan bagaimana
kompetitor Anda membuat suatu konten dan apa hasil yang mereka dapatkan dari
SMO yang mereka jalani tersebut. Dengan demikian, setidaknya Anda jadi tahu
mengenai SMO mana saja yang efektif atau tidak efektif yang dilakukan
kompetitor Anda.
3. Buat Strategi Social Media Optimization Berdasarkan Hasil
Analisis
Setelah menganalisis audiens dan kompetitor Anda, sekarang
buatlah strategi SMO berdasarkan kesimpulan yang Anda dapatkan dari keduanya!
Strategi inilah yang akan menjadi pemain utama dalam praktik social media
optimization dan menentukan keberhasilan Anda untuk mencapai tujuan.
4. Jalankan Strategi Social Media Optimization Anda
Butuh banyak campur tangan tim untuk menjalankan strategi
SMO suatu konten. Mengapa? Karena dibutuhkan orang yang mengerti tentang desain
dan ilustrasi serta memiliki skill digital marketing untuk membuat satu konten
media sosial yang menarik audiens. Tak kalah penting, SEO Marketing juga
dibutuhkan untuk memastikan konten Anda teroptimasi di search engine dan sampai
dengan baik kepada audience Anda. Sebagai contoh, saat tim mengunggah konten di
Instagram, akan ada link yang mengarahkan audience Anda ke website dan
menyelesaikan transaksi pembelian di sana.
4. Analisis Hasil Social Media Optimization dan Lakukan
Evaluasi
Mengevaluasi strategi social media optimization awal Anda
sangat penting untuk dilakukan. Jangan ketinggalan juga untuk memeriksa
perkembangan SMO konten Anda di waktu yang sudah dijadwalkan, misalnya sebulan
sekali. Dengan demikian, apabila Anda merasa dalam waktu beberapa bulan belum
mencapai tujuan, Anda bisa segera menyusun strategi lain untuk mencapai tujuan
tersebut dalam waktu yang tetap terjadwal.
Tips Optimasi Social Media untuk Brand Anda
Setelah mengetahui langkah-langkah SMO, berikut ini adalah
hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa media sosial bisnis
Anda sehingga dapat menjangkau masyarakat internet secara luas.
1. Pilih Platform-Platform yang Cocok Bagi Audiens Brand
Anda
Apakah bisnis Anda lebih mengedepankan cerita tentang
masing-masing produk atau visi misi perusahaan? Mungkin facebook adalah pilihan
yang paling sesuai.
Apakah Anda ingin mengunggah foto-foto estetika dan membuat laman media sosial menjadi katalog online? Maka Instagram adalah pilihan yang tepat.
Namun, di zaman sekarang ini bukan tidak mungkin untuk memiliki lebih dari satu platform social media. Oleh karena itu, Anda harus memilih platform apa saja yang diperlukan dan menugaskan satu tim untuk mengelola dan mengoptimalkannya.
2. Optimasi Profil Social Media Brand Anda
Setiap media sosial memiliki halaman profil yang harus Anda
isi agar pengguna lain di media sosial
tersebut dapat mengenali dan mengetahui brand Anda. Biasanya, profil hanya
diisi dengan nama pengguna dan sedikit penjelasan tentang penggunanya. Namun,
profil yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu brand harus diisi dengan
informasi yang akurat, terpercaya, dan teroptimasi. Berikut ini adalah optimasi
yang bisa dilakukan.
Optimasi Profil
Pasang foto profil dengan logo brand Anda. Pastikan logo
bisnis Anda memiliki resolusi yang tinggi agar tidak pecah saat diupload.
Mengupload logo brand sebagai foto profil juga membuat brand Anda akan lebih
mudah dikenali nantinya.
Optimasi Username
Buatlah username yang konsisten dan menggambarkan brand atau
bisnis Anda. Misalnya Anda memiliki bisnis tas. Maka, username media sosial
Anda harus memiliki kata “tas” di dalamnya (contoh: @rajatas, @rumah_tas, dan
lain sebagainya). Mengapa demikian? Karena pengguna media sosial yang ingin
mencari suatu barang di media tersebut pasti akan lebih dulu mengetik jenis/
produk bisnisnya dan memilih dari hasil username yang direkomendasikan.
Optimasi Bio
Bisa dibilang bagian yang paling penting karena pengguna
media sosial akan memutuskan untuk lanjut menelusuri halaman profil Anda atau
tidak dengan membacanya terlebih dahulu. Bio untuk profil bisnis sebaiknya
berisi tentang produk yang Anda jual, kelebihannya, cara order, dan juga link
in bio yang bisa langsung mengarahkan calon customer ke website maupun
marketplace Anda.
Selain itu, Anda juga bisa membuat bio yang kreatif,
menarik, dan membuat penasaran sehingga calon customer mau langsung mencari
tahu dan melihat-lihat halaman profil bisnis Anda. Usahakan untuk membuatnya
ringkas dan jelas karena ada batasan 140 karakter untuk mengisi kolom bio ini.
3. Jaga Keunikan Brand Anda di Social Media
Kemudahan yang Anda rasakan untuk berbisnis melalui social
media pasti dirasakan juga oleh pebisnis lainnya. Hal ini mengakibatkan
meledaknya persaingan antar produk yang sama maupun mirip dengan brand Anda.
So, Anda harus menjaga keunikan brand Anda di social media dengan menjadi unik
dan memiliki brand personality.
Buat jingle yang bisa melekat di pikiran netizen, buat
maskot untuk brand Anda, buat tagline yang catchy, dan masih banyak lagi!
Menjadi kreatif punya nilai lebih, karena brand Anda bisa menjadi stand out di
antara lautan akun yang mirip-mirip di social media.
4. Buat Konten Social Media yang Menarik Secara Visual
Platform social media yang menyuguhkan grafis, foto, dan
juga video memiliki daya tarik dari konten-konten dengan jenis tersebut. Maka
dari itu, sangat penting bagi sebuah brand untuk memiliki konten media sosial
yang menarik secara visual. Menarik secara visual itu berarti desain grafis
yang rapi, warna yang selaras dan nyaman untuk mata, foto dengan resolusi
tinggi, warna cerah, video singkat yang apik dengan resolusi tinggi, dan juga
memiliki konsep yang kreatif dan out of the box.
5. Latih Copywriting Skill Anda dan Buat Caption Social
Media yang Menarik
Salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan post dan
meningkatkan engagement adalah dengan membuat netizen berhenti dan membaca
caption post media sosial Anda. Caption social media yang menarik tidak melulu
harus panjang, tetapi menyuguhkan cerita dengan story telling yang
menghanyutkan dan juga menyajikan info yang berguna bagi netizen di media
sosial.
6. Ajak Keluarga, Teman, dan Karyawan untuk Ikut Membagikan
Konten Social Media
Setelah membuat caption yang menarik untuk dibaca, maka yang
harus Anda lakukan selanjutnya adalah membuat kalimat call to action (CTA)
supaya yang membacanya mau membagikan post Anda ke pengguna lainnya atau ke
story mereka. Selain itu, Anda juga bisa secara langsung mengajak keluarga,
teman, dan karyawan Anda untuk ikut membagikan konten social media tersebut
agar engagement yang didapatkan lebih tinggi lagi karena bisa menjangkau lebih
banyak pengguna media sosial.
7. Sediakan Konten YouTube untuk Brand Anda
Anda perlu menyediakan konten YouTube untuk brand Anda
karena YouTube dimiliki oleh Google dan seringkali Google memberikan
video-video YouTube sebagai hasil dari pencariannya. Anda tidak perlu video
yang canggih atau rumit dalam pembuatannya, tetapi cukup menjelaskan tentang
produk atau brand Anda.
8. Gunakan Hashtag yang Tidak Berlebihan dan Khusus bagi Brand
Anda
Sempat ada trend menggunakan hashtag sebanyak-banyaknya agar
suatu post bisa mendapatkan banyak engagement. Namun, hal tersebut ternyata
tidak memberikan hasil yang optimal karena produk Anda tidak akan muncul di
halaman hasil yang tepat. Maka dari itu, gunakan hashtag yang berkaitan dengan
brand Anda secara tidak berlebihan dan buat hashtag khusus agar customer Anda
bisa dengan mudah menemukan produk-produk brand Anda!
9. Perhatikan Content Marketing Brand Anda
Content marketing yang menarik pastinya akan menarik netizen
dan meningkatkan engagement. Ada artikel blog, email marketing, video
marketing, dan lain sebagainya. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang apa
dan mengapa content marketing sangat penting di sini.
10. Buat Social Media Campaign yang Menarik Audiens Anda
Buatlah polls di story Instagram, giveaway, kuis berhadiah,
dan masih banyak lagi untuk meningkatkan interaksi Anda dengan followers Anda.
Selain itu, Anda bisa juga melakukan kampanye media sosial tentang gerakan
positif seperti “buang sampah pada tempatnya”, “gerakan 10.000 langkah”, dan
lain sebagainya. Generasi muda belakangan ini sudah lebih aware dengan berbagai
macam gerakan positif yang ada di masyarakat. Anda dapat memanfaatkan gerakan
positif ini dengan menggabungkannya dengan social media campaign brand Anda.
11. Bekerja Sama dengan Key Opinion Leader (KOL) dan Micro
Influencer
Apabila brand Anda sudah cukup dikenal masyarakat, maka
bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) bisa mengoptimalkan engagement
social media brand Anda. Pilihlah KOL yang memiliki expertise di bidang yang
sesuai dengan brand Anda dan juga memiliki citra yang baik di masyarakat.
Selain KOL, Anda bisa membuat konten dengan bantuan micro
influencers agar followers mereka mengetahui brand dan produk Anda. Mengapa
yang micro? Karena biasanya micro influencers mematok harga lebih murah dari
pada macro influencers. Brand yang baru Anda bangun tentu lebih membutuhkan
awareness secara bertahap. Selain itu, micro influencers akan jauh lebih sering
melakukan engagement secara intens dengan followersnya karena jumlahnya yang
belum terlalu banyak. Sekarang PR Anda adalah mencari influencer yang tepat
untuk brand!
Pro Tip: KOL seringkali adalah term yang digunakan agensi
marketing untuk menyebut influencer. Jadi jangan bingung dengan istilah yang
digunakan ya!
12. Buat Special Event Online di Hari-Hari Tertentu bagi
Brand Anda
Special event seperti hari Valentine, hari Ibu, Idul Fitri,
Natal, hari Anak sedunia, dan lain sebagainya bisa menjadi waktu yang tepat
untuk membuat event online seperti diskon spesial, free gift, dan lain
sebagainya. Kegiatan ini bisa menarik followers baru dan juga meningkatkan
engagement dengan followers lama (customer) sehingga performa social media
brand Anda bisa jadi lebih optimal!
13. Optimalkan Fitur-Fitur yang Disediakan Platform Social
Media
Apakah Anda cukup familiar dengan Instagram Story, Reels,
Carousel, dan lain sebagainya? Apabila familiar, maka Anda bisa lebih sering
untuk memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk meningkatkan engagement dengan
followers Anda. Apabila belum, maka Anda sebaiknya mulai mempelajari
fitur-fitur tersebut dan menggunakannya untuk meningkatkan engagement dengan
followers Anda!
Tidak ada aturan stagnan yang mengharuskan Anda untuk
mengupload story sejam sekali atau sehari 3 kali. Namun, Anda harus bisa
membaca kebiasaan audiens Anda melalui insight yang disediakan oleh platform
media sosial yang Anda gunakan. Misalnya di Instagram. Anda sebaiknya
menggunakan fitur sticker, polling, ask for questions, dan lain sebagainya
supaya terjadi interaksi antara Anda dan followers Anda.
14. Post Konten Anda secara Rutin di Platform Social Media
Seperti yang sebelumnya dibahas untuk story, konten atau
feeds Anda pun tidak memiliki aturan pasti yang mengharuskan Anda untuk
mengupload konten 3 jam sekali. Namun, post konten yang rutin dilakukan setiap
hari akan membantu akun media sosial Anda untuk muncul lebih sering di beranda
followers Anda karena algoritma yang ada di sistem platform tersebut. Yang paling
penting di sini adalah Anda memiliki content planning dengan memanfaatkan
kalender editorial selama sebulan/ setahun.
15. Ikuti Tren Social Media yang Viral
Tips terakhir ini memang cenderung berlaku sesaat, ketika beberapa tren social media viral di kalangan masyarakat. Namun, meski hanya sesaat atau musiman, ada kalanya Anda perlu untuk ikut berpartisipasi dan membuat kontennya untuk brand Anda. Keviralan yang berlangsung akan membantu brand Anda untuk “terlihat” oleh followers dan audiens yang sebelumnya belum mengetahui tentang brand Anda. Biarkan brand Anda ikut “berparade” bersama akun media sosial lainnya yang membuat unggahan dari keviralan yang sedang berlangsung!
