Penentuan Media Pormosi Online
Bagaimana cara menentukan media promosi? Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk memilih media promosi online. Mengingat banyak sekali jenis-jenis promosi yang dapat dilakukan untuk mendukung pemasaran online.
Tetapi,
Anda cukup pahami beberapa hal untuk mendapatkan media promosi terbaik, agar
usaha laris manis.
1. Menentukan budget
Langkah
pertama adalah menentukan budget yang
dikeluarkan untuk media promosi. Melakukan promosi yang optimal tidak harus
mengeluarkan budget besar.
Terkadang,
ada yang sudah mengeluarkan banyak dana, ternyata promosinya tidak efektif.
Dengan menentukan budget, Anda lebih mudah menentukan media yang akan digunakan
sebagai kegiatan promosi.
Tetapi,
penentuan budget harus rasional, dan tidak mengada-ada. Anda bisa melakukan
survei kecil-kecilan, dengan bertanya kepada orang-orang yang pernah memasang
iklan di internet. Atau mencari tahu lewat Google atau komunitas digital
marketing.
2. Menentukan segmentasi
pasar
Langkah
kedua, hampir sama seperti pemasaran offline, yaitu menentukan segmentasi
pasar. Misalkan, kita mempromosikan mobil import, lalu menyebarkan brosurnya ke
anak SMA.
Tentu
saja brosur sebagai media promosi terbuang sia-sia. Agar hal seperti itu tidak
terjadi, Anda harus menentukan untuk siapa produk dibuat? Siapa yang
menggunakannya?
3. Tentukan audiens
Langkah
ketiga dalam cara menentukan media promosi adalah menentukan audiens
berdasarkan media sosial.
Selain
itu, mencari tahu platform media sosial yang biasa digunakan calon konsumen
Anda. Misalkan, jika segmentasi Anda hampir seluruhnya aktif di Facebook. Anda
bisa fokus melakukan pemasaran online lewat Facebook.
Jika target audiens adalah remaja, bisa memakai media promosi seperti,
Instagram, Snapchat, Youtube, Vine, Tumblr.
Sebaliknya,
jika target adalah kalangan pebisnis bisa menggunakan LinkedIn sebagai media
promosi untuk mengembangkan bisnis. Tetapi, jika target audiens Anda tidak
tinggal di kota besar, Facebook menjadi sarana promosi yang efektif.
Target
audiens yang berasal dari kalangan influencer atau blogger. Lebih efektif
menggunakan media promosi seperti Instagram dan Blog.
4. Platform
media sosial yang sesuai
Selanjutnya
menentukan platform media sosial yang sesuai dengan bidang bisnis. Ketika sudah
menentukan target audiens, Anda juga harus menggunakan platform yang cocok
dengan bentuk bisnis.
Misalkan,
Instagram dan Pinterest cocok untuk bisnis yang menampilkan gambar produk
dengan fotografi cantik.
Sedangkan,
media seperti Facebook dan Twitter bisa digunakan untuk bisnis yang
menghasilkan konten editorial. Konten tersebut dibagikan lewat tautan, sangat
efektif bila dibagikan dengan Facebook maupun Twitter. Tetapi, Youtube,
Snapchat, dan Vine, lebih cocok mempromosikan video atau konten yang akan
menjadi film.
5. Fokuskan
promosi di salah satu media
Jadi,
Anda harus menemukan maksimal dua media sosial yang sesuai dengan jenis bisnis.
Kenapa hanya dua? Agar Anda fokus melakukan promosi di media tersebut, dan
update konten secara rutin.
Media
sosial yang konsisten mengupdate konten, lebih berpeluang dikunjungi audiens.
6. Ciptakan konten yang menarik
Setelah
menentukan media promosi yang akan digunakan, dan segmentasi pasar. Anda harus
menyusun strategi untuk menciptakan konten yang menghiasi media promosi.
Karena,
konten dapat mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk Anda.