Pemanfaatan Sumberdaya Usaha
Sebagian besar eksekutif puncak mengklaim bahwa kunci utama keberhasilan bisnis ialah perihal kemampuan menarik dan mempertahankan tenaga berbakat kunci (key talent). Sebagian orang menyakini apa yang mereka katakan, sementara sebagian yang lain menyakini cara pribadi bahwa sistem dan teknologi dapat mengatasi pengaruh tenaga berbakat. Oleh karena itu, sumber daya manusia merupakan sebuah fungsi bisnis yang bertujuan untuk keseluruhan perusahaan. Secara tradisional, sumber daya manusia seperti akutansi, teknik informatika, bagian umum, dan administrasi lainnya yang telah dianggap sebagai pengeluaran tambahan.
Sumber daya manusia (human resources) telah berubah
demikian banyak hingga tidak lagi
memiliki fungsi yang sama. Untuk saat ini, paling
tidak di beberapa perusahaan, sumber
daya manusia (SDM) adalah tempat dimana mereka
mengelola human capital. Sayangnya, di beberapa perusahaan lainya SDM
masih tetap merupakan tempat di mana
mereka memproses hal-hal seperti biasanya. Dan
pada zaman era digital ini, penyebarluasan pengenalan akan teknologi
merupakan kekuatan penggerak dalam
management SDM. Sistem informasi
sumber daya manusia (human resource information system- HRIS) telah berkembang dari sistem
penyimpanan catatan berbasis mainframe pada tahun 1970- an ke desktop, pastisipasi aktif. Dengan munculnya
worldwide Web, ahli SDM memiliki
kekuatan yang hampir tiada batas di ujung jari mereka dan sebagai
sebuah perangkat management.
Dalam kasus sumber daya manusia, nilai yang terkandung
ialah membuat orang bahagia (keeping
people happy). Ini diterjemahkan sangat umum menjadi semacam retensi dan produktivitas. Meskipun
demikian, di balik tingkat pergantian karyawan pencapaian anggaran,
hanya ada sedikit- jika ada- penilaian terhadap
kinerja SDM. Dengan kata lain, peningkatan dalam satu ukuran tidak harus menjadi bukti bahwa SDM menjadi
lebih efektif. Oleh karena itu, seseorang harus
melihat secara holistis dampak program dan layanan SDM yang bermanfaat terhadap tingkah laku dan hasil kerja
karyawan, yang sekarang disebut dengan nama rekan kerja (associates).
Pendidikan
Di tengah zaman yang terus berjalan ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan perubahan di segala sisi kehidupan semakin sulit diperkirakan. Bahkan perubahan ini setiap saat akan terjadi secara terus- menerus dan berjalan sangat cepat. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap lembaga pendidikan formal dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi maupun lembaga- lembaga non formal. Lembaga pendidikan juga diharapkan dapat memenuhi kondisi masa depan yang memenuhi kualifikasi pendidikan, seperti : kurikulum, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, kualitas tenaga pengajar, dan manajemen lembaga pendidikannya.
Di lembaga
pendidikan tingkat sekolah
menengah atas terutama yang berbasis kejuruan, siswa dituntut untuk
memiliki kemampuan dan strategi untuk
menggunakan sumber daya manusianya sesuai dengan kualitas
dan kemampuannya. Seperti
halnya, ketika siswa memiliki kemampuan
dibidang komputer, berarti
siswa tersebut keluar dari lembaga
pendidikan SMK dia mempunyai keahlian dibidang komputer. Dan kemampuan tersebut
bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Sumber daya manusia juga berpengaruh dalam dunia perguruan tinggi. Karena perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ada asumsi pada lembaga pendidikan bagian promosi dan hubungan masyarakat (public relations) merupakan program bagian yang kecil dibandingkan dengan kegiatan penerimaan siswa/mahasiswa. Tujuan dari promosi atau strategi pemasaran bagi mahasiswa yaitu untuk menarik mahasiswa di lembaga pendidikan yang mau menimba ilmu dan memiliki kemampuan pada setiap tahunnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan manajemen keuangan dengan meningkatkan sumber keuangan lembaga
pendidikan serta meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia di lembaga pendidikan tersebut.
Dan ketika mahasiswa lulus dari perguruan
tinggi sudah memiliki
pengalaman dalam bidangnya untuk mengelola sumber daya manusia
dengan baik.
Menurut Marwanto (2011) departmen SDM di ciptakan untuk dapat membantu para manajer dalam mencapai sasaran perusahaan, dalam hal ini antara lain : perencanaan SDM, seleksi, pelatihan, pengembangan, pengangkatan,penempatan, penilaian, hubungan kerja.
Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat hanya pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola factor produksi lainnya tersebut.
Namun, perlu di ingat bahwa sumber daya manusia manusia
sendiri sebagai faktor produksi, seperti
halnya factor produksi yang lainnya, merupakan masukan
(input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output). Karyawan
baru yang belum memilii keterampilan dan keahlian dilatih,
sehingga menjadi karyawan yang terampil dan ahli.
Apabila dia dilatih lebih lanjut serta diberikan pengalaman dan motivasi, dia akan menjadi karyawan yang matang.
Pengolahan sumber daya manusia inilah yang disebut Manajemen SDM.
Gambar : 1.1 rangkaian
tentang mutu input(SDM), proses dan output
(Management Output, 2015)
Kemampuan
Ketika sebuah unit bisnis menciptakan strategi maka strategi
tersebut sebaiknya jelas dan spesifik
sesuai dengan tujuan yang akan ditentukan unit bisnisnya. Sebelum
merumuskan strategi, unit bisnis sebaiknya
memahami terlebih dahulu dimana ia sekarang berada,
kemana ia akan menuju dan bagaimana caranya
supaya sampai ke tujuan dalam mempengaruhi manfaat
sumber daya manusia. Secara umum proses membangun rencana strategi
dimulai dari penentuan visi dan misi,
membahas isu strategik dan penetapan target di
tingkat korporasi. Setelah itu, dilakukan analisis lingkungan eksternal
dan internal untuk memformulasikan strategi koorperasi.
Perencanaan merupakan fungsi pertama dan fungsi-fungsi manajemen, yang diterapkan pada berbagai bidang termasuk manajemen
sumber daya manusia.
Tujuan fungsi ini adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengelolaan
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi ini berkaitan
dengan bidang-bidang manajemen
lainnya, seperti manajemen
produksi/operasi, pemasaran, keuangan,
dan sumber daya manusia. Semua bidang
manajemen terlebih
dahulu melaksanakan kegiatan
perencanaan sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya.
Oleh karena itu, dalam menggunakan atau
memanfaatkan sumber daya manusia dibutuhkan waktu yang baik dalam perencanaan tersebut.
Berbagai faktor yang berjalan di luar batas-batas organisasi dapat mempengaruhi fungsi manajemen SDM yang telah diidentifikasi sebelumnya. Keadaan ini dapat mengubah pengaturan
kegiatan sumber daya manusia untuk mencapai
hasil kinerja yang efektif. Kesalahan dalam
pengambilan keputusan tentang sumber
daya manusia dapat berakibat resiko terhadap lingkungan yang akan mengusai organisasi. Dalam hal itu,
dibutuhkan penyesuaian sumber daya manusia
terhadap resiko agar manusia dalam memanfaatkan potensi dalam dirinya mengetahui resiko atau akibat yang akan terjadi di kemudian hari.
Manfaat
Dalam mengelola management
sumber daya manusia dibutuhkan tujuan yang
baik dan terarah, agar mempunyai manfaat yang maksimal dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia
dengan sumber daya alam yang ada di sekitar
yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Dengan cara memiliki perencanaan yang baik untuk memanfaatkan
sumber daya alam, tidak membuang waktu yang sia-sia dalam mengelola sumber
daya alam terutama di Indonesia.
Karena
di Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah, tetapi sumber daya manusianya kurang mengelolanya dengan baik. Dan dibutuhkan strategi
dalam memanfaatkan sumber daya alam
tersebut.
Untuk itu, diperlukan orang- orang yang terlibat dalam management sumber daya tersebut dengan bertujuan
untuk mengelolanya dengan baik. Seperti halnya
karyawan industri yang bekerja dibidang industri emas yang mempunyai potensi
untuk mengembangkan sumber daya alam dengan baik. Dengan cara dibutukan orang-orang yang terlatih dalam bidangnya, kemudian
orang yang mempunyai
pengalaman dalam industri
tersebut. Supaya pemanfaatan sumber daya manusia dengan
sumber daya alam berjalan dengan baik dan lancar.
Uzzaman (2015) menjelaskan bahwa manegement sumber daya
manusia sangat berperan penting untuk mengatur pengelolaan SDM dan sumber daya perusahaan agar memberikan hasil
maksimal dan memiliki loyalitas tinggi. Selain
itu juga akan memiliki profesionalitas terbaik yang dapat diandalkan untuk mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan tersebut. Management sumber daya manusia harus menciptakan SDM yang ahli
dalam melakukan training, coaching dan
motivation pada setiap karyawan agar
mampu menjalankan tugas dengan sebagaimana semestinya. Kemampuan inilah
yang akan menjadi salah satu kunci kemajuan dan keberhasilan dari sebuah perusahaan itu.
Dalam hal itu juga, dibutuhkan cara meningkatkan sumber
daya manusia dengan baik.
Dengan contoh menghubungkan proses pengembangan potensi
sumber
daya manusia dengan sumber daya alam. Contoh di negara Indonesia terutama
di pulau Papua yang memiliki
sumber daya alam yang melimpah.
Seperti
: tambang emas yan dikelola oleh PT. Freeport
Indonesia dan bekerja sama dengan
pihak luar negeri. Peran sumber daya manusia dalam hal itu yaitu mengelola industri tersebut dengan baik
dan juga harus meningkatkan kualitas tambang
tersebut. Agar bisa dikelola oleh masyarakat
Indonesia sendiri tanpa harus
ada campur tangan oleh sumber daya manusia pihak luar. Karena negara Indonesia juga bisa bersaing dalam
perekonomian yang ada di zaman sekarang ini.