Macam - macam Dokumen Administrasi usaha

 

Semua dokumen yang terdapat dalam suatu perusahaan sangat penting. Oleh karena itu semua dokume perusahaan perlu disortir, disimpan, dan dicatat. Penyortiran dokumen-dokumen perusahaan pada dasarnya melalui tahapan-tahapan yang nantinya diolah untuk menjadi bahan dokumentasi. Dokumentasi pada perusahaan pada umumnya tertulis atau tercetak dan dapat dipergunakan sebagai keterangan di dalam bisnis atau jual beli.

 

Berikut  dokumen-dokumen perusahaan yang perlu diarsipkan.

 a.       Faktu perdagangan

 b.      Kuitansi  pembayaran

 c.       Bill of loading

 d.      Polis asuransi

 e.      Surat penawaran

 f.        Surat permintaan

 g.       Nota kontan

 h.      Perjanjian dagang atau bisnis

 i.         NPWP

 j.        SITU dan SIUP

k.      AMDAL dan neraca dagang

 l.         Akta pendirian perusahaan

 m.    Packing list

 n.      Weight note

 o.      Measurement list

p.      Instruction manual

 q.      Test sertificate

r.        Chemical analysis

 s.       Manufacture’s  certificate

t.        Letter of credit (L/C)


Sistem kearsipan

 

Setiap perusahaan hendaknya memelihara dan menyimpan dokumen-dokumennya dengan baik berdasarkan system kearsipan. Pada umumnya, system kearsipan yang sering digunakan, yaitu:

 

a.Sistemkronologis

 Sistem kronologis adalah menata bundel-bundel dokumen perusahaan berdasarkan tanggal surat masuk atau keluar. Sistem kronologis ini kurang praktis, karena untuk mencari masalah isi dokumen yang dibutuhkan sangat sulit. Akan tetapi pelaksanaan system kearsipan ini sangat mudah.

 

b. sistem numerik agenda

 Sistem numerik agenda adalah sistem kearsipan yang didasarkan pada nomor agenda dokumen yang masuk atau keluar. Sistem numerik agenda ini sangat sulit untuk menemukan masalah dokumen-dokumen perusahaan, akan tetapi pelaksanaan sistem ini sangat mudah.

 

 c. Sistem alamat partner

 Sistem alamat partner adalah menata dokumen-dokumen perusahaan berdasarkan dari perusahaan atau langganan, dimana dokumen-dokumen perusahaan itu datang atau kemana dokumen-dokumen itu ditunjukkan.

 

Dalam sistem ini ternyata lebih baik dari sistem  kronologis dan sistem numerik  agenda. Di dalam sistem ini, pimpinan perusahaan banyak menanyakan dokumen-dokumen yang diperlukan mudah ditemukan.

 

d.Sistem subjek (berdasarkan isi surat)

Sistem ini pelaksanaannya agak sulit, akan tetapi sistem ini merupakan yang terbaik. Karena sistem ini lebih cepat atau mudah. Jika akan mencari atau membutuhkan dokumen-dokumen perusahaan yang diinginkan oleh pimpinan perusahaan. Syarat mutlak penggunaan sistem kearsipan ini adalah dengan menggunakan pembuatan pola klarifikasi kearsipan. Klarifikasi ini merupakan saran untuk penemuan kembali dokumen-dokumen yang lebih cepat dan mudah.

 

 e.Sistem kartu kembali

  Sistem kartu kembali adalah pengurusan dan pengendalian dokumen-dokumen yang masuk atau keluar. Sistem kartu kembali terkendali dalam lima kegiatan, sebagai berikut :

 

1)      Penerimaaan dokumen-dokumen masuk dan keluar

 

2)      Mencatat dokumen-dokumen yang masuk dan keluar

 

3)      Mengarahkan atau mengendalikan dokumen-dokumen

 

4)      Penyampaian dokumen-dokumen ke pengolah dokumen.

 

5)      Penyimpanan atau penataan arsip



Postingan populer dari blog ini

Produksi Massal

Perencanaan

Macam - macam sikap dan perilaku wirausaha