Macam - macam Bentuk Pelaporan Biaya Produksi
Dalam menjalankan bisnis, penting bagi Anda untuk memahami
berbagai macam jenis laporan keuangan. Sebagaimana yang Anda ketahui, keuangan
merupakan aspek atau sektor fundamental dalam menjalankan bisnis. Pasalnya,
dengan mempersiapkan berbagai macam jenis laporan keuangan, akan jadi salah
satu faktor penentu dalam pengembangan usaha agar berjalan dengan lancar.
Mempelajari
berbagai macam jenis laporan keuangan mungkin jadi hal yang sulit dan memakan
waktu bagi Anda yang tidak terbiasa. Tentu sebagai pemegang kendali bisnis,
Anda bisa memilih untuk tidak merepotkan diri dalam memahami jenis laporan
keuangan dan mencari seorang akuntan atau finance
officer yang berpengalaman untuk mengatur segala aspek biaya
bisnis Anda. Namun, akan terasa lebih bijak jika Anda secara jelas
memahami apa yang terjadi di sisi finansial perusahaan dengan cara memahami
jenis laporan keuangan yang dibutuhkan.
Jenis laporan
keuangan dalam bisnis biasanya dibedakan sesuai dari sumber atau pemanfaatan
dari keuangan perusahaan. Namun secara umum ada 4 jenis laporan keuangan yang
perlu Anda ketahui sebagai ilmu dasar dari memiliki laporan keuangan yang sehat
bagi bisnis Anda. Namun mari cari tahu pengertian dari laporan keuangan itu
secara umum sebelum mulai mendalami jenis laporan keuangan secara khusus.
Apa itu laporan keuangan?
Dalam
memahami jenis laporan keuangan, penting bagi Anda untuk mengetahui maksud dari
laporan keuangan. Secara singkat mungkin sudah dapat diartikan dari namanya
sendiri. Laporan keuangan merupakan sebuah manifest atau catatan finansial yang
terjadi dalam sebuah bisnis. Catatan atau laporan keuangan ini mencatat
pergerakan transaksi pembelian, penjualan, serta jenis transaksi lainnya yang
memiliki nilai ekonomi dan moneter.
Dalam membuat
laporan keuangan, biasanya catatan atau manifest ini disiapkan dalam periode
tertentu. Umumnya berbagai jenis laporan keuangan ini dipersiapkan dalam
periode satu bulan atau satu tahun. Namun ada beberapa kondisi juga yang
memungkinkan untuk membuat laporan keuangan dalam tenor per minggu, bahkan per
hari. Hal tersebut dilakukan agar Anda dapat mengetahui perincian yang tepat
dari kondisi finansial bisnis yang dijalankan.
Kehadiran
laporan keuangan nyatanya juga tidak hanya penting bagi Anda sebagai pemilik
bisnis. Pihak-pihak esensial, seperti stakeholder juga
perlu mengetahui terkait transparansi laporan keuangan dari bisnis Anda.
Transparansi tersebut dilakukan demi proses evaluasi untuk mengembangkan
strategi bisnis pada periode berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda
untuk memastikan bahwa jenis laporan keuangan yang dipresentasikan telah dibuat
dengan tepat dan cermat agar menghindari risiko kerugian.
Jenis laporan keuangan
Agar Anda
dapat membuat laporan keuangan dengan cermat, berikut adalah beberapa jenis
laporan keuangan yang perlu Anda ketahui.
1. Laporan laba rugi
Jenis laporan keuangan
pertama yang perlu Anda pahami dan ketahui fungsinya secara mendalam adalah
laporan laba rugi. Jenis laporan keuangan ini dibuat oleh pelaku bisnis untuk
dapat mengetahui pengeluaran dan pemasukan bisnis secara rinci. Secara garis
besar, isi dari laporan meliputi data-data terkait pendapatan sekaligus beban
yang ditanggung oleh perusahaan selama menjalankan bisnis.
Dengan adanya jenis
laporan keuangan laba rugi, para pihak stakeholder bisa
mengetahui kondisi keuangan perusahaan dari periode terbaru. Sehingga laporan
keuangan dari periode tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk evaluasi
dalam menentukan langkah serta kebijakan selanjutnya yang tepat untuk
pengembangan bisnis Anda.
Sebagaimana yang telah
dijelaskan sebelumnya, setiap jenis laporan keuangan, seperti laporan laba rugi
dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan secara rinci pada periode
tertentu. Atas dasar itu juga, sebagian besar jenis laporan keuangan dikerjakan
atau dipersiapkan pada akhir bulan maupun akhir tahun.
2. Laporan arus kas
Selanjutnya ada jenis
laporan keuangan lainnya juga yang perlu Anda pahami untuk menjaga kondisi
keuangan perusahaan tetap terjaga optimal. Jenis laporan keuangan ini adalah
laporan arus kas atau yang biasa dikenal dengan istilah cash flow. Jenis
laporan keuangan ini secara umum memiliki tujuan yang sama dengan jenis laporan
keuangan laba rugi, yaitu informasi tentang pemasukan dan pengeluaran selama
satu periode.
Meskipun begitu, jenis
laporan keuangan cashflow ini punya peran yang penting sebagai strategi dalam
menghadapi peluang bisnis baru yang muncul akibat tren yang sedang berkembang
di lingkungan masyarakat. Pasalnya, jenis laporan keuangan ini akan membantu
ketika Anda perlu melakukan evaluasi struktur keuangan serta aktiva bersih
perusahaan.
Dalam jenis laporan
keuangan cash flow atau arus kas ini juga terbagi dalam dua jenis, yaitu arus
kas langsung dan arus kas tidak langsung. Untuk arus kas langsung biasanya
berisi informasi atau laporan yang hanya berisi perhitungan transaksi tunai
untuk arus kas dari sisi operasional. Sedangkan arus kas tidak langsung berisi
laporan perhitungan laba bersih sebagai dasar acuan sebagai pendapatan arus
kas.
3. Laporan perubahan modal
Ketika bisnis yang Anda
jalankan mulai memasuki tahap sebagai perusahaan publik, jenis laporan keuangan
satu ini punya peran yang cukup penting untuk selalu Anda persiapkan. Laporan
perubahan modal diperlukan oleh perusahaan publik karena, sebagian besar
perusahaan tersebut memiliki struktur kepemilikan yang relatif kompleks dan
luas. Transparansi terkait dinamika yang terjadi di dalam perusahaan, terutama
pada bagian finansial jadi penting bagi Anda untuk membuat laporan perubahan
modal.
Mengingat modal atau investasi yang
ditanamkan kepada bisnis atau perusahaan Anda datang dari berbagai macam sumber
yang disebut ekuitas. Maka jenis laporan keuangan ini bertujuan untuk
melaporkan terkait perubahan modal kerja yang berasal dari dana investasi dalam
suatu periode. Dari jenis laporan keuangan ini juga, perusahaan Anda dapat
mengetahui perhitungan rinci dalam melakukan pembayaran dividen kepada para
pemegang saham atau investor yang terdaftar secara resmi serta aktiva yang
dimiliki oleh bisnis Anda.
4. Laporan neraca
Laporan neraca atau
balance sheet merupakan jenis laporan keuangan yang mencakup gabungan dari
segala laporan keuangan. Biasanya jenis laporan keuangan ini dibuat dalam
jangka waktu satu tahun sekali. Secara umum, laporan neraca digunakan untuk
mengetahui kondisi keuangan secara riil dalam sebuah perusahaan atau bisnis
yang Anda jalankan.
Berdasarkan data-data
yang tersaji di dalam jenis laporan keuangan ini akan menunjukkan kondisi
kekuatan finansial dari perusahaan atau bisnis yang sedang Anda jalani. Data
yang tersaji dalam laporan neraca ini juga tidak boleh memiliki selisih sedikit
pun. Oleh karena itu, jenis laporan keuangan ini cukup jadi prioritas di sebuah
perusahaan agar dapat menyesuaikan sesuai dengan data-data yang terpisah di
laporan-laporan sebelumnya.
Dalam jenis laporan
keuangan ini terdapat berbagai macam informasi penting terkait perusahaan Anda.
Informasi penting tersebut mencakup data mengenai pemegang saham, pihak
kreditur, tanggung jawab untuk mematuhi peraturan pemerintah, serta informasi
penting lainnya.
Atas dasar kepentingan tersebut, maka jenis laporan keuangan ini bersifat rahasia dan hanya orang-orang yang memiliki kuasa khusus dalam suatu perusahaan yang boleh menerima dan memahami isi dari laporan yang dibuat. Pasalnya, semua informasi yang tercantum di dalam jenis laporan keuangan satu ini memiliki peran penting dalam menjaga perkembangan usaha untuk tetap berjalan sesuai rencana.