Pengertian Proses Kerja
Prosedur kerja adalah
tahapan yang berurutan dengan tujuan agar suatu aktivitas
yang dikerjakan dapat
berjalan lancar, dengan adanya tahapan-tahapan, manusia
yang mengerjakan aktivitas
tersebut tidak bingung karena di setiap tahapan
terdapat
aturan-aturan, cara pengerjaan yang dapat membantu untuk memahami
dan mengerti tata
cara pengerjaannya. Standar operasional prosedur atau biasa
di sebut SOP adalah
sekumpulan prosedur operasional yang digunakan sebagai
pedoman dalam
perusahaan untuk memastikan langkah kerja setiap anggota telah
berjalan secara
efektif dan konsisten, serta memenuhi standar dan sistematika
(Tambunan, 2013).
Tujuan pelaksanaan
SOP adalah untuk mencegah timbulnya kesalahan yang
sama saat melakukan
suatu pekerjaan. Pengertian yang diungkapkan oleh Stup
(2001) pada panduan
penulisan standar operasional prosedur, Stup
mengemukakan tujuan
dari SOP adalah untuk mempermudah dan menyelaraskan
persepsi, dan untuk
mengerti langkah-langkah kerja. Standar operasional
prosedur kerja di
suatu perusahaan atau organisasi dilakukan agar dapat
melakukan evaluasi,
penilaian dan peningkatan kualitas kerja yang lebih baik
seiring berjalannya
waktu.
Berdasarkan hasil
observasi dan wawancara penulis dapat memetakan proses
aliran dokumen dan
dapat menyimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi pada
perusahaan adalah
ketidaksesuaian dalam pengerjan dokumen. Pada
departemen faktur
dimana dokumen SPB dan faktur dibuat terdapat resiko-resiko
yang dapat
mempengaruhi keutuhan dokumen SPB dan faktur, dokumen dibuat
menggunakan printer dot matrix, setiap dokumen
harus satu persatu
dirobek/dilepaskan
sehingga sering terjadi kesalahan saat
merobeknya/melepasnya.
Saat driver
membawa
dokumen SPB dan faktur hanya
berupa lembaran
kertas tanpa map folder, sehingga beresiko terlipat maupun
rusak.
Sistem penyusunan dokumen
pada perusahaan belum sesuai dengan standar.
Penyusunan dokumen
adalah suatu hal yang dapat mempermudah dalam
pengerjaan dokumen
sehingga pengerjaan dokumen dapat lebih cepat, hal ini
dikarenakan pada saat
menyusun dengan cara memisahkan antar alphabet,
proses pemisahan dan
proses pencarian dokumen akan lebih cepat. Pengelolaan
penyusunan dan
penyimpananan dokumen SPB dan faktur merupakan hal yang
penting karena
dokumen SPB dan faktur adalah sebagai bukti fisik transaksi.
Berdasarkan situasi
yang terjadi diatas maka pada penulisan saat ini akan
dilakukan perbaikan
prosedur pengerjaan untuk mengetahui aktivitas yang
menyebabkan
penambahan waktu kerja.