Komponen dan Manfaat evaluasi
KOMPONEN EVALUASI
Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen
evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan
Product (CIPP).
- Evaluasi context menentukan kebutuhan dan
masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk
di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para
pembuat produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan
mencari lokasi yang strategis.
- Evaluasi input berfokus pada pengumpulan
informasi input yang penting
seperti pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku,
keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan
kebutuhan dan pencapaian tujuan.
- Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh
pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai
pelaksanaan rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk,
dan membuat penafsiran hasilnya.
- Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output) yakni mengidentifikasi dan menilai hasil
baik jangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi keluaran terarah pada
hasil langsung (direct) program. Kinerja SDM
dan efektivitas produk yang teramati pada akhir implementasi program akan
dinilai pada tahap ini.
MANFAAT EVALUASI
Brinkerhoff menambahkan dalam pelaksanaan evaluasi setidaknya ada 7
elemen yang harus dilakukan yaitu :
- Fokus
pada apa yang akan dievaluasi (Focusing the evaluation)
- Memiliki
rancangan evaluasi (Designing the evaluation)
- Mengumpulkan
informasi (Collecting information)
- Menganalisis
dan menginterpretasikan informasi (Analyzing and interpretion)
- Membuat laporan (Reporty
information)
- Pengaturan/
pengelolaan evaluasi (Managing evaluation)
- Evaluasi
untuk evaluasi (Evaluaty evaluation)